Kisah egois

Pengkhianatan yang kurasakan lebih dalam dari biasanya
Aku jatuh ketika orang lain mengharapku
Aku lepas ketika orang itu hilang entah kemana
Aku bahagia ketika orang itu putus asa
Aku menangis ketika orang itu bahagia
Aku terkhianati saat orang-orang yang kusayangi salaing menyukai
Aku memang bahagia jika kalian bahagia
Tapi aku lebih bahagia jika aku dapat memenangkannya

Aku mengetahui semuanya tanpa kalian ketahui
Aku cukup egois untuk kisah ini
Tapi keegoisanku ini membuktikan bagaimana cara kita terhadap orang yang kita sayangi
Secara tak sengaja tiga kisah yang sedang kualami
Namun aku tak dapat menghadapinya sekaligus
Terima kasih atas semua hikmah yang kudapat dalam kisah ini

Pupus

Saat mentari pagi menyinari
Tersesat diri ini dalam hutan hutang
hutang yang menjerumuskan jiwa ini
Jiwa yang berkorban menanggung beban
Hanya satu, jalan yang harus aku lalui
Ya, Berkorban...

Pengorbanan yang aku hadapi terlalu besar
Sangatlah besar..
Menikah? Secara paksa? Dengan orang yang tidak aku cintai?
Oh Tuhaan...

Apakah aku tak pantas untuk dapatkan cinta sejati?
Ayun mengayun hari demi hari kulalui
Tapi apalah daya semua pupus karena perjodohan ini­­­­­

Sang Cinta

Aneh...
Ketika cinta itu datang, aku tak berpihak padanya
Ketika cinta itu menghampiri, aku seakan melirik yang lain
Ketika cinta butuh diriku, aku pergi berharap tak kembali

Sesal...
Ketika aku merasakan cinta itu, sang cinta telah menghapusnya
Ketika jiwa ini menemuinya, kesibukannya mengangguku
Ketika aku telah jatuh, Sang Cinta pergi dan tak tahu dimana

Mungkin...
Aku terlalu arogan untuk menoleh
Aku terlalu acuh dengan sikapku
Aku terlalu bodoh untuk menutupi semua ini

Dan sekarang kebodohanku dan keangkuhanku menyesatkan segalanya
Ternyata aku jatuh cinta pada Sang Cinta..

Sekarang...
Sang Cinta pergi meninggalkan kisahnya
Sang Cinta tak mengerti apa yang kurasa
Sang Cinta melupakan semua yang digoresnya

Tinggal aku, hanya aku dan cuma aku yang menatap kesedihan meski Sang Cinta tak menghiraukan
Namun tetap saja Aku jatuh cinta pada Sang Cinta...

Istimewa

Aku merasakan sesuatu yang aneh pada diriku
Tidak seperti biasanya namus sekarang sudah biasa
Tarikan rambutku yang jatuh dengan lunglai
Sentuhan lembut tanganku meraup helaian rambut
Aku tak tau apa yang sedang terjadi
Ingin rasanya semua ini kuceritakan pada seseorang
Tapi sayangnya aku tak punya cukup keberanian
Kendalaku bukan cuma itu
Bahkan aku tak tahu harus bercerita dengan siapa

Mungkin aku sakit tapi apa penyakitku?
Mungkin aku sedih tapi siapa yang dapat menghiburku?
Mungkin aku lelah tapi apakah amalku sudah cukup?
Lantas apakah mungkin aku akan hidup tenang jika tidak didunia?
Ketika harapan itu muncul maka do’a-do’a akan selalu kucurahkan...

---------------------------“Magic will be happen if you believe yourself”-----------------------------

Barbie Muslimah